Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang didirikan berdasarkan dirjen No. 2004/D/T2005 tanggal 24 Juni 2005
Teknik Industri (TI) dapat didefinisikan sebagai: “Disiplin ilmu kerekayasaan yang berkaitan dengan perancangan, instalasi dan perbaikan suatu sistem integral yang terdiri dari manusia, peralatan/mesin, material, energi dan informasi”. Dewasa ini, TI adalah salah satu bidang ilmu yang berkembang dengan sangat pesat dan modern. Sarjana TI memiliki banyak variasi kemampuan/skill yang dibutuhkan oleh berbagai dunia industri dan bisnis, sehingga lulusannya mempunyai fleksibiltas kerja yang tinggi, maka tidak heran bila sarjana TI banyak dicari di bursa lapangan kerja.
Sebagai informasi, Program Studi Teknik Industri (PSTI) di Universitas Brawijaya dimulai pada tahun 2005. Hingga sekarang sudah menginjak tahun 2011 dimana umur PSTI sendiri sudah memasuki tahun ke 6. Saat ini Program Studi Teknik Industri menempati ranking ke - 2 setelah Fakultas Kedokteran dalam hal nilai ujian saringan masuk pada tahun 2006 hingga 2011. Karena fleksibilitas lapangan kerja, maka dapat dimengerti bila di perguruan tinggi ternama manapun, misal ITB, UI, UGM, ITS, dst., Teknik Industri selalu menduduki ranking tiga besar sebagai jurusan atau program studi yang paling diminati. Disamping itu, rasio jumlah mahasiswa dan mahasiswinya berimbang, bahkan kadang-kadang jumlah mahasiswinya lebih banyak.
Kekhususan PSTI di Universitas Brawijaya (UB) adalah adanya kesadaran bahwa untuk menghasilkan sarjana TI atau industriawan yang berkualitas global, maka ilmu yang diajarkan harus memiliki sifat: mendasar, relevan, dan up todate (terkini), misalnya ilmu-ilmu: Six Sigma, Balanced Score Card, Enterprise Resource Planing, Supply Chain Management, Customer Relationship Management, CAD/CAM, ISO, Sistem Database, Management Information Systems, Internet dan E-commerce, dan Applied Artificial Intelligence. Keterlibatan yang mendalam dari sisi IT (Information Technology) pada TI juga dibahas secara mendalam dan bahkan diwadahi dalam suatu konsentrasi yang khusus yang disebut Sistim Informasi Manajemen Industri. Sarjana TI yang global juga harus memiliki soft skill yang bermutu tinggi, maka diselenggarakanlah pendidikan dan pembinaan kebudayaan yang meliputi: kepribadian (personality), leadership, enterprenuership, kemampuan berkomunikasi yang tinggi, dan penguasaan bahasa penting dunia seperti bahasa Inggris.